Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Warga di sepanjang aliran Kali Bekasi Kota Bekasi, Jawa Barat, resah karena debit air sungai ini meningkat Sabtu malam.

"Debit Kali Bekasi meningkat cukup drastis pada pukul 21.00 WIB. Bahkan kami diinformasikan bahwa status sungai dalam kondisi siaga 1," kata Ketua RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Kota Bekasi, Edi, di Bekasi.

Menurut dia, pada jam itu air mulai memasuk kawasan perumahan melalui saluran air di Blok A, C dan D, namun hingga berita ini dibuat kondisi air belum memasuki badan jalan perumahan.

Edi mengaku telah menginstruksikan pengurus keamanan setempat untuk menutup seluruh pintu air di bagian tanggul Kali Bekasi untuk meminimalisasi limpasan air sungai.

Total ada tujuh pintu air yang ditutup di kawasan ini yang tersebar di sepanjang tanggul Kali Bekasi.

"Sepertinya petugas Bendung Kali Bekasi proaktif dengan segera membuka bendung. Kondisi itu terlihat dari aliran permukaan air Kali Bekasi yang mengalir cukup kencang ke arah hilir," katanya.

Warga Pondok Mitra Lestari lainnya juga berbenah dengan mengevakuasi kendaraan pribadinya ke sejumlah lokasi yang tinggi.

"Saya masih trauma dengan situasi banjir lima tahun lalu. Saat itu permukaan air di dalam rumah bisa sampai sepinggang orang dewasa," kata Migas Sanjaya (37) warga Blok C Pondok Mitra Lestari.

Beberapa perumahan berdiri di bantaran Kali Bekasi, antara lain Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Kemang Ivy, Perumahan Kemang Pratama, Perumahan Pekayon Jaya.

Antara belum memperoleh keterangan dari Kepala Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kota Bekasi Dimiyati.



Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016