Lebak (ANTARA News) - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Banten Agus Nizar Vidiansyah mengatakan maraknya koruptor di tanah air akibat sistem yang tidak sempurna.

"Saya kira sistemlah yang harus diperkuat agar tidak ada korupsi itu," kata Agus saat menggelar Silatuhrahim di Pondok Pesantren Zamzam Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Minggu.

Selama ini, ICMI prihatin melihat korupsi yang melibatkan pelakunya menteri, kepala daerah, legislatif, politisi, pengusaha hingga pejabat daerah di satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Karena itu, ICMI mengajak kepada pemangku jabatan di lingkungan pemerintahan maupun legislatif agar tidak melakukan perbuatan korupsi yang bisa menyengsarakan rakyat banyak.

Pada 2014 di Gorontalo juga ICMI mencanangkan hijrah moral dengan sesuatu yang buruk, seperti tindakan koruptif dan manipulatif.

"Itu menjadikan suatu program ICMI agar pelaku-pelaku koruptif dan manipulatif bisa menghilang," katanya menegaskan.

Menurut dia, ICMI sangat konsisten menyuarakan korupsi karena perbuatan tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam juga hukum negara.

Disamping itu juga korupsi bisa menyengsarakan masyarakat banyak juga menghambat proses pembangunan daerah.

Semestinya, dana tersebut untuk program kesejahteraan masyarakat,tetapi dikorupsi oleh oknum pejabat itu.

Karena itu, ICMI menyeruhkan pencanangan hijrah moral yang awalnya perbuatan buruk kini menjadi yang baik dengan tidak melakukan koruptif dan manipulatif tersebut.

"Kami sangat konsisten dan terus memantau terhadap penegakan hukum bagi pelaku korupsi," katanya.

Ia mengatakan, apalagi Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie yang juga pakar hukum dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tentu sangat konsisten dengan langkah awal terus melakukan pemantauan kepaga penegakan-penegakan hukum terhadap pelaku korupsi.

Menyinggung hukuman mati bagi pelaku korupsi, kata Agus, pihaknya tidak setuju dengan penerapan hukum seperti itu.

Penegakan hukum bagi pelaku korupsi disesuaikan dengan tingkat kerugian uang negara saja.

"Kami berharap mereka pelaku korupsi diperujung hidupnya ada hidayah dari Allah Swt dengan tidak melakukan perbuatan itu," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016