Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang di Makassar, Senin, mengatakan pelatih yang dipanggil itu yakni Siti Hawa. Pelatih ini memang memiliki pengalaman dan potensi saat membesut tim Sulsel di berbagai kejuaraan nasional.
"Kami sudah dapat konfirmasi dari PB PSTI terkait rencana pemanggilan Siti Hawa. Kami sebelumnya memang mengajukan nama itu karena dinilai punya potensi dan akhirnya mendapatkan respon positif dari pusat," katanya.
Ia menjelaskan, Siti Hawa juga punya kelebihan karena merupakan mantan atlet pelatnas beberapa waktu lalu. Pihaknya berharap Siti saat di pelatnas nanti bisa membuktikan kualitasnya sehingga tetap dipertahankan hingga pelaksanaan Asian Games 2018.
Terkait pemanggilan itu, dirinya mengaku jika memang ditugaskan untuk menangani tim putri. Dirinya menilai akan lebih efektif jika tim putri memang juga dilatih oleh pelatih perempuan.
"Memang ada pelatih perempuan sebelumnya dari Sulawesi Tenggara. Namun sudah cukup lama di pelatnas sehingga dinilai perlu ada wajah baru. Apalagi Siti Hawa juga sudah memiliki banyak pengalaman baik saat menjadi atlet ataupun pelatih," katanya.
Ketua Umum PB PSTI Anjas Rivai, saat menggelar sosialisasi Asian Games di Makassar sebelumnya memang sempat mengakui ada pelatih Sulsel yang rencana dipanggil. Dirinya juga berharap pelatih yang bersangkutan mampu meningkatkan kualitas atlet timnas demi menjaga peluang merebut medali di dua ajang internasional nanti.
Sementara itu, tim sepak takraw putra dan putri Sulawesi Selatan telah dipastikan lolos PON 2016 setelah mampu tampil maksimal di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah D di Kendari, Sulawesi Tenggara, 20-24 Oktober 2015.
Menghadapi kualifikasi PON Wilayah D, Sulsel menurunkan sebanyak 24 atlet yang terdiri dari 12 putra dan putri. Seluruh atlet akan tampil pada dua nomor baik tim dan beregu putra dan putri.
Para atlet itu di antaranya Kusnelia, Dina, Nur Hidayah, Madiana, Astriana, Ayu Syamsuddin, Zulfikar Wahab, Firmansyah, Marsudi, Askar, Rusman wajib, Kastang, Novrisal, Ardiansyah, Sudarmin, hingga Rahmat Hidayat.
"Untk agenda tim Sulsel kedepan, kami masih menunggu petunjuk dari KONI. Namun kami tentunya akan fokus mempersiapkan diri lebih maksimal demi menjaga persaingan perebutan medali pada ajang empat tahunan itu," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
