Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan final turnamen Piala Jenderal Sudirman tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 24 Januari meski ada rencana stadion terbesar di Indonesia akan direnovasi demi menghadapi Asian Games 2018.

CEO Mahaka Sports and Entertainment selalu promotor tunamen, Hasani Abdulgani, mengatakan mereka terus berkoordinasi dengan pengelola GBK dan sampai saat ini belum ada perubahan.

"Masih sesuai dengan pengajuan yaitu 24 Januari. Sampai saat ini masih oke," kata dia pada jumpa media pertandingan semifinal kejuaraan yang didukung penuh TNI itu.

Areal GBK termasuk stadion utama akan menjadi pusat pelaksanaan Asian Games 2018 dan demi menyukseskan multievent ini pemerintah berencana merenovasi hampir semua tempat olahraga di kompleks Senayan.

"Mungkin setelah final Piala Jenderal Sudirman baru akan direnovasi secara detail. Yang jelas hingga saat ini pertandingan final tetap digelar di GBK," kata dia.

Semifinal turnamen ini menggunakan sistem kandang dan tandang dengan mempertandingkan Arema Cronus melawan Mitra Kukar dan Semen Padang melawan Pusamania Borneo FC. Leg pertama pada 9-10 Januari dan leg kedua 16-17 Januari.

Arema Cronus yang menjadi juara grup akan menjalani pertandingan tandang ke markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu pekan ini, sedangkan Semen Padang akan dijamu Pusamania di Stadion Segiri Samarinda keesokan harinya.

Pada pertandingan semifinal, agregat gol akan menjadi acuan untuk tim yang lolos. Apabila agregat dua pertandingan berakhir imbang maka akan dihitung jumlah gol tandang. Jika semuanya imbang maka akan diakhiri dengan adu tendangan penalti.

Untuk semifinal panitia tetap mengajurkan klub menurunkan pemain U-21, namun jika pemain U-21 terkena akumulasi kartu bisa diganti dengan pemain lain yang terdaftar, termasuk digantikan pemain senior.

"Semua daftar pemain dan umurnya sudah kami pegang. Kami juga mempunyai data pemain yang terkena kartu kuning. Jika ada kesengajaan dengan alasan kartu kuning maka kami menilai itu mencederai pertandingan. Maka klub harus mendapatkan denda Rp100 juta," kata Hasani.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016