Sydney (ANTARA News) - Mantan pelatih Prancis, Gerard Houllier, yakin Zinedine Zidane akan menjadi pelatih top dunia karena telah belajar sejak menjadi asisten pelatih dan menukangi tim muda sebelum diperkenalkan menjadi pelatih utama Real Madrid.

Zinedine Zidane (43) merupakan mantan pemain Los Galacticos yang diangkat sebagai pelatih Real Madrid menyusul pemecatan Rafael Benitez setelah hanya tujuh bulan bertugas.

Houllier yang berada di Sydney, Australia, untuk kegiatan tim legenda Liverpool yang akan berlaga Kamis besok mengatakan Zidane yang pernah dilatihnya di timnas Prancis pada awal 1990-an telah menunggu waktu yang tepat untuk menduduki jabatan tertinggi itu.

"Dia melakukan hal yang benar. Dia menjadi asisten manajer tim utama, kemudian menjadi pelatih tim kedua (Castilla) selama dua tahun," kata Houllier kepada AFP, Rabu.

"Jangan lupa, ia meninggalkan kancah internasional (pensiun) pada tahun 2006, sekarang sudah tahun 2016, artinya sudah 10 tahun. Jadi, Anda tidak bisa mengatakan bahwa karirnya melompat dari pemain menjadi pelatih," kata Houllier bekas pelatih Aston Villa.

Media Spanyol mengatakan penujukan Zidane adalah hal kontroversial karena sebelumnya hanya menukangi tim Real Madrid Castilla dan dianggap kurang pengalaman.

Zidane pun mengatakan bahwa melatih Los Blancos adalah tantangan yang sulit.

Namun Houllier yakin hasil-hasil bagus yang diraih Real Madrid akan menguatkan posisi bekas bintang Prancis itu.

"Mungkin akan lebih banyak tekanan (untuk melatih klub besar)," kata Houllier, yang sukses bersama Liverpool pada periode 1998-2004.

"Namun jika dia sukses, jika dia dapat piala atau selesai di peringkat kedua (setelah Barcelona) ... Saya yakin pada tahap tertentu dia akan menjadi seorang manajer kelas atas," jelas Houllier.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016