"Kejadian itu pada Rabu kemarin diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 wib, dan baru bisa dipadamkan setelah pukul 11.30 wib," kata Irwansyah, Koordinator Pemadam Kebakaran Posko Natar, di Lampung selatan, Kamis.
Menurut dia, untungnya warga setempat melakukan antisipasi awal sebelum pihaknya tiba di lokasi kejadian sehingga api tidak menjalar lebih luas.
"Pemadaman baru bisa dilakukan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) mengerahkan tiga unit kendaraan," katanya.
Ia menyebutkan, kendala utama memang karena keberadaan kendaraan damkar di wilayah itu hanya satu unit sehingga pihaknya meminta bantuan dua unit dari Kota Bandarlampung.
"Alhamdulillah, dapat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut," kata Irwan.
Ia juga menyebutkan, untuk keseluruhan pemadaman membutuhkan sekitar 20 tangki hingga api benar-benar dapat dipadamkan.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, ia menerangkan, kemungkinan korsleting listrik atau hubungan singkat listrik diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sementara itu, Warga setempat, Iman (28) mengatakan, peristiwa kebakaran itu sempat membuat warga sekitar panik. "Saat kejadian kami sedang tidur. Kami bangun melihat api sudah membesar sehingga membuat panik warga lainnya," kata dia.
Takut api merembet, dengan alat seadanya warga berlarian membawa air dicampur deterjen guna membantu pemadaman api.
"Gudang yang berisikan bahan plastik yang mudah terbakar membuat api cepat membesar sehingga membuat warga kesulitan untuk memadamkannya," kata Imam pula.
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
