Jakarta (ANTARA News) - Penjualan toko aplikasi milik Apple, App Store, dilaporkan mencapai 1,1 miliar dolar AS selama musim liburan 2015.

Bahkan, Apple menyebutnya "terbesar" bagi App Store untuk periode dua pekan yang berakhir pada 3 Januari 2016.

Hari Natal dan Tahun Baru, masing-masing tercatat menghasilkan penjualan 144 juta dolar AS. Secara total, Apple membayar hampir 40 miliar dolar AS kepada para pengembang sejak App Store diluncurkan delapan tahun lalu.

"App Store mencatat musim liburan di buku rekor. Kami sangat senang pelanggan kami mengunduh dan menikmati begitu banyak aplikasi yang luar biasa untuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch dan Apple TV, menghabiskan lebih dari 20 miliar dolar AS di App Store pada tahun lalu," kata Philip Schiller, senior vice president of Worldwide Marketing Apple, seperti dilansir GSM Arena.

Baca juga : Kim Kardashian buat eror Apple app store

"Kami berterima kasih kepada semua pengembang yang telah menciptakan aplikasi yang paling inovatif dan menarik di dunia bagi pelanggan kami. Kami tidak sabar menunggu apa yang akan datang di 2016," tambah dia.

Apple juga berbagi statistik yang menarik lainnya. Saat ini Apple telah menciptakan 1,9 juta lapangan kerja di Amerika Serikat. 1,4 juta dari mereka merupakan komunitas pencipta aplikasi, insinyur perangkat lunak dan wirausahawan yang membangun aplikasi iOS.

Sebelumnya, Apple menyebutkan bertangggung jawab atas 1,2 juta pekerja di Eropa dan 1,4 juta pekerja di Tiongkok.

Untuk 2015, penjualan App Store mencapai 20 miliar dolar AS. Apple mendapat 30 persen dari pendapatan App Store, yang berarti bahwa perusahaan tersebut mendapatkan 6 miliar dolar AS selama 2015 setelah membayar pengembang.

Baca juga : App Store akhirnya kedatangan Firefox

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016