Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengadakan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sekadau dalam rangka serap aspirasi.

"Sebagai wakil rakyat saya turut memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan. Karena itu saya datang langsung ke sini," katanya di Gedung Ketak Ketik, Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis, seperti dilansir keterangan tertulis MPR.

Beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain masalah pembangunan jembatan, pembangunan ekonomi rakyat, keinginan pembentukan sekolah baru, aset provinsi yang belum diserahkan kepada kabupaten (seperti jembatan), serta dana hibah.

Sebelum dialog dibuka, Oesman Sapta dalam pengantarnya mengatakan pembangunan di Kabupaten Sekadau mengalami stagnan karena sedikitnya jumlah penduduk.

"Pembangunan di Sekadau ini akan begini terus, masyarakat tidak akan makmur. Kenapa? Karena penduduknya sedikit. Penduduk Sekadau hanya 300 ribu jiwa, sedangkan luasnya 5.444 km persegi," katanya.

Menurut Oesman Sapta, dengan luas daerah tersebut, penduduk Sekadau idealnya berjumlah 1,2 juta jiwa. "Jadi jangan mimpi Sekadau bisa makmur. Tanahnya luas tapi penduduknya sedikit," ucapnya.

Karena itu, lanjut Oesman Sapta, pemerintah Sekadau jangan menolak transmigrasi atau pendatang.

"Sekadau jangan lagi diisolasi. Sekadau harus terbuka. Biar mereka datang, tapi pemerintah Sekadau yang mengatur. Kalau mereka maju, bisa bagi-bagi," katanya.

"Ini era kebangkitan bagi Sekadau. Kabupaten Sekadau berhak maju sepeti daerah lainnya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambung Oesman Sapta.

Pertemuan tersebut turut dihadiri penjabat Bupati Sekadau M.H. Munsin, para kepala dinas, ketua DPRD, tokoh masyarakat dan pemuda.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016