Kami ingi memperbarui kerja sama antara kantor berita Antara dan kantor berita Hungaria, karena saat ini televisi Hungaria, radio Hungaria, Duna Television dan kantor beritanya telah bergabung,"
Jakarta (ANTARA News) - Hungaria akan perbarui isi kerja sama dengan Kantor Berita Antara terkait bentuk kantor berita Hungaria baru yang dahulu bernama Magyar Travirati Iroda menjadi Duna Media Service Non-Profit Ltd.

"Kami ingi memperbarui kerja sama antara kantor berita Antara dan kantor berita Hungaria, karena saat ini televisi Hungaria, radio Hungaria, Duna Television dan kantor beritanya telah bergabung," kata Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Judit Nemeth-Pach saat mengunjungi kantor berita Antara di Jakarta, Kamis.

Hungaria menginginkan kerja sama yang selama ini hanya terkait pertukaraan informasi berita, ditambah dengan pertukaran informasi dalam bentuk foto dan video.

"Misalnya foto, kita mau tidak hanya bertukar foto antara Indonesia dengan Hungaria, tetapi kita bisa mengirimkan foto yang terjadi di Hungaria untuk dipublikasikan di Antara, walaupun fotografer Antara sedang tidak berada di Hungaria, sehingga informasi tentang Hungaria akan selalu ada," kata dia.

Selain itu, dia menginginkan adanya studi banding wartawan Indonesia ke Hungaria agar para wartawan dapat membandingkan iklim jurnalisme di Hungaria.

Menurut Judit, bergabungnya empat lini media tersebut memakan waktu sekitar lima tahun.

"Di mulai pada tahun 2010, dan selesai pada sekitar Juli 2015. Saya melihat Indonesia tidak jauh dengan Hungaria, mungkin ke depan kantor berita di Indonesia akan sama dengan di Hungaria," kata dia.

Saat ini, seluruh aktivitas kantor berita Hungaria dibiayai oleh negara, dengan uang anggaran yang dibicarakan di parlemen setiap tahunnya.

Menurut dia, dengan kantor berita yang baru, masyarakat lebih mudah mencari informasi valid dari pemerintah, karena saat ini dengan era media baru dengan adanya media daring dan media sosial yang semakin merajalela masyarakat cukup sulit mencari informasi yang benar.

Selain terkait pembaruan nama dan format dari kantor berita Hungaria, kerja sama ini juga terkait rencana kedatangan Perdana Menteri Hungaria ke Indonesia pada awal Februari.

"Perdana Menteri ingin berkunjung ke Indonesia, tapi semuanya masih dalam proses. Kita harus mengabari Kementerian Luar Negeri terlebih dahulu," katanya. 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016