Tujuan gladi ini agar pada saat pelaksanaan (sidang) benar-benar aman untuk semua, baik untuk masyarakat yang melakukan aktivitas, maupun yang ingin mendapatkan keadilan agar sesuai harapan
Cilacap (ANTARA News) - Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menggelar gladi pengamanan sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir.

Gladi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, Jumat, melibatkan ratusan personel Polres Cilacap dan difokuskan untuk pengamanan persidangan.

Saat ditemui wartawan, Kepala Bagian Sumber Daya Polres Cilacap Komisaris Polisi Djoko Septiono mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar agar situasi saat pelaksanaan sidang PK Baasyir pada hari Selasa (12/1) benar-benar aman.

"Tujuan gladi ini agar pada saat pelaksanaan (sidang) benar-benar aman untuk semua, baik untuk masyarakat yang melakukan aktivitas, maupun yang ingin mendapatkan keadilan agar sesuai harapan. Itu saja yang terpenting," katanya.

Selain difokuskan untuk persiapan pengamanan sidang, dia mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan pengamanan jalur sepanjang Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan) hingga PN Cilacap.

Menurut dia, Polres Cilacap juga dibantu personel Brimob Banyumas dan TNI dalam pengamanan sidang tersebut.

Sementara itu, Ketua PN Cilacap Sri Widodo mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan pengeras suara dan layar besar di luar ruangan bagi pengunjung yang tidak tertampung di dalam ruang sidang.

Kendati demikian, dia mengaku tidak tahu secara pasti agenda sidang PK Baasyir yang akan digelar pada hari Selasa (12/1) itu.

"Apakah setelah dibacakan permohonan akan ada tanggapan atau bantahan dari jaksa, kami tidak tahu," katanya.

Sidang PK Baasyir yang akan digelar di Ruang Wijayakusuma, PN Cilacap, pada hari Selasa (12/1), mulai pukul 09.00 WIB itu akan dipimpin majelis hakim yang diketuai Nyoto Hindaryanto serta beranggotakan Zulkarnaen dan Akhmad Budiman.

Saat dihubungi wartawan dari Cilacap, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Molyanto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Detasemen Khusus 88 Antiteror, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris.

"Sejauh ini, persiapan di lapangan khususnya pengamanan di PN Cilacap sudah mantap," katanya. 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016