"Pada 2016, target kami setidaknya 1,7 juta kunjungan wisman, bertambah 200.000 kunjungan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Jumat.
Target peningkatan itu mencapai dua kali lipat dari angka pertumbuhan wisman setiap tahun, sebesar 100.000 kunjungan.
Yusfa mengatakan optimis bisa mencapai target itu, karena pemerintah pusat sudah mengeluarkan bebas visa untuk 174 negara.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga sudah menghidupkan kembali beberapa acara kepariwisataan yang sempat ditiadakan tahun lalu, seperti ASEAN Jazz Festival dan Tour De Barelang yang dipercaya mampu menjadi magnet wisman datang ke Batam.
Apalagi, Kementerian juga mendukung pelaksanaan sejumlah acara pariwisata, di antaranya tur yacht Strait Regata dan Nongsa Festival pada Januari, Neptune Regata dan Nongsa Chalange pada Februari, Tour De Barelang pada Mei dan ASEAN Jazz Festival pada September.
"Acara-acara itu sudah dimasukkan dalam kalender acara pariwisata nasional. Berarti, mereka akan dukung dari dananya juga," kata dia.
Pemerintah daerah juga sudah menyusun kalender pariwisata daerah untuk menarik wisman, di antaranya Pemilihan Duta Wisata Batam, Kenduri Seni Melayu dan Festival Kampung.
Menurut Yusfa, sejumlah perusahaan swasta juga menyiapkan berbagai agenda pariwisata, untuk mendongkrak kedatangan wisman.
"Kami juga akan terus melakukan promosi wisata di beberapa daerah," kata dia.
Pewarta: Jannatum Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
