Gerilyawan yang tewas meliputi seorang komandan senior organisasi terlarang Tehreek-i-Taliban Pakistan dan empat rekannya menurut laporan saluran televisi Urdu, Express.
Itu adalah serangan pesawat tanpa awak pertama di Pakistan sejak awal tahun ini.
Selama serangan tersebut, pesawat tanpa awak AS menggempur tempat persembunyian tersangka gerilyawan di Daerah Shawal yang tertutup salju di Wilayah Waziristan Utara di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Serangan pesawat tanpa awak di Pakistan turun ke titik terendah dalam delapan tahun pada 2015 menurut hasil penelitian Biro Jurnalisme Investigatif yang berpusat di London, Inggris.
Menurut lembaga itu selama tahun 2015 penurunan tajam tidak hanya terlihat dalam serangan tapi juga jumlah orang yang dilaporkan tewas.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, serangan pesawat tanpa awak dilancarkan ke daerah suku di negeri tersebut 13 kali tahun lalu, menewaskan antara 60 dan 85 orang, hampir separuh dari 25 serangan pada 2014 dan 10 kali lebih sedikit dibandingkan dengan puncak aksi dengan 128 serangan pada 2010.(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
