Denpasar (ANTARA News) - Produser film dari Sonia Gandi Cinema Production House Indonesia menyaksikan sidang kasus pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin, untuk mengangkat kisahnya menjadi film.

"Kedatangan kami ke PN Denpasar untuk menyaksikan sidang kasus Engeline yang nantinya akan dikroscek dan diriset terlebih dahulu untuk digarap menjadi film dalam bentuk teaser atau clip," kata Panglima Indra, produser film dari Sonia Gandi Cinema Production House Indonesia.

Panglima, yang datang ke pengadilan bersama pemilik rumah produksi Sonia, mengatakan proses pembuatan film tentang kisah hidup Engeline rencananya dimulai setelah ada putusan pengadilan mengenai perkara itu.

"Kami membuat film ini tidak memihak kepada siapapun dan ingin menonjolkan kisah hidup Engeline saat dia diangkat oleh ibu angkatnya hingga ditemukan meninggal, hingga memutus siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," katanya.

Dia mengaku sudah mendapat dukungan dari ibu kandung korban, Hamidah, namun masih dalam proses mengurus izin tertulis dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Kita masih menunggu izin secara tertulis dari KPAI dan KPI serta para kedua pengacara dari perkara kasus ini," ujarnya.

Sambil menunggu izin resmi keluar, dia menjelaskan, rumah produksi membuat klip film.

"Hasil klip kisah Engeline ini belum disiarkan. Kalau semua proses tersetujui, baru hasil teaser diserahkan kepada pihak yang berwenang, salah satunya kepada kedua pengacara kasus Engeline," ujarnya.

Rumah produksi menyatakan baru akan menyiarkan klip film Engeline setelah dinyatakan sesuai dengan peristiwa yang terjadi oleh pihak terkait.

"Itupun nama yang kita pakai tidak mutlak memakai nama Engeline," ujarnya.


Pewarta: I Made Surya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016