Jakarta (ANTARA News) - Resmi menggandeng Lenovo dalam bundling A6010 bersama Smartfren, Division Head Smartphone Business Smartfren Sukaca Purwakardjono mengatakan akan tetap mempertahankan perangkat 4G Smartfren, Andromax.

"Yang kami lihat di pasar, baik Lenovo maupun Smartfren masing-masing punya target market sendiri," kata dia, di Jakarta, Rabu.

"Kami membuat Andromax karena dulu perangkat yang mendukung jaringan 4G sangat terbatas, di bawah 2 persen pada saat itu," sambung dia.

Kedepannya, Sukaca mengatakan bahwa Smartfren tetap akan menjalankan keduanya, baik perangkat milik Smartfren sendiri, Andromax, maupun bekerja sama dengan partner strategic, termasuk Lenovo.

"Moto kami, dari pada berkompetisi lebih baik bersinergi. Pada akhirnya, di pasar tinggal opsi pilihan," ujar Sukaca.

Alasan Smartfren menggandeng Lenovo sebagai partner strategis, menurut Sukaca, dilihat dari market share di Indonesia dan secara global yang cukup besar, serta brand Lenovo yang sudah cukup dikenal di pasar Indonesia.

Melihat perjalanan 4G Smartfren pada 2015, operator penyedia layanan telekomunikasi tersebut meluncurkan tiga perangkat 4G LTE pada Juni 2015. Kemudian, Smartfren meresmikan layanan 4G LTE Advanced di 22 kota besar pada Agustus 2015.

Pada September 2015, Smartfren meluncurlan layanan 4G True Unlimited. Selanjutnya pada November 2015, Smartfren juga menggandeng Samsung dengan hadirnya Samsung Galaxy J2.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016