Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X meminta aparat kepolisian meningkatkan pengamanan, menyusul peristiwa ledakan di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Saya berharap aparat keamanan bisa menjaga keamanan publik," kata Sultan di Kompleks Kepatihan di Yogyakarta, Kamis.

Dia berharap peristiwa serupa atau kekerasan dalam berbagai bentuk lainnya tidak lagi terulang.

"Saya terkejut dan prihatin. Semoga ini sekali dan terakhir, jangan terulang karena publik kasihan," ujarnya.

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta telah meningkatkan intensitas pengamanan khususnya di seluruh objek vital serta pusat-pusat keramaian di daerah setempat.

"Sebetulnya sejak Operasi Lilin Desember lalu kami sudah memperketat keamanan, menyusul peristiwa di Jakarta itu maka intensitasnya akan lebih ditingkatkan," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.

Selain di objek-objek vital seperti Bandar Udara Adisutjipto, Stasiun Tugu, Terminal Giwanangan, serta Terminal Jombor, menurut Anny, pengamanan ketat juga dilakukan di Markas Polda DIY serta polres di seluruh kabupaten.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016