Denpasar (ANTARA News) - Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, bersama aparat keamanan gabungan menerapkan siaga satu pengamanan bandara setempat pascateror bom bunuh diri di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, menjelaskan, penerapan status siaga satu itu dengan menerjunkan sejumlah polisi dan TNI.

"Kami terapkan siaga satu dengan melibatkan kekuatan yang kami terjunkan di bandara," katanya.

Selain petugas dari Kepolisian Sektor Bandara Ngurah Rai, Harjo menyebutkan juga diterjunkan aparat Brimob dan Gegana Polda Bali yang bersinergi dengan aparat TNI AU dan TNI AD serta aparat keamanan bandara.

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, di Jakarta, kemarin, menyebut bahwa Bali adalah target berikut jadingan teroris.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016