Lubuklinggau (ANTARA News) - Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, meningkatkan razia gabungan terutama di sepanjang jalan lintas Sumatera setempat, untuk menciptakan rasa aman, tertib dan tentram.

Razia gabungan itu tidak hanya digelar pada siang hari, tapi dilaksanakan malam hari karena kendaraan yang melintas di wilayah itu bermacam-macam jenisnya, kata Kapolres Musirawas Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Sabhara AKP Edwartu, Sabtu.

Ia mengatakan razia itu juga bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran pelaku teror yang pernah terjadi di Daerah Khusus Ibu (DKI) Jakarta beberapa hari lalu.

Apa lagi Kota Lubuklinggau dilintasi Jalan Lintas Tengah Sumatera yang jumlah kendaraan melintas di wilayah itu cukup banyak baik pada siang hari mapun malam hari.

Lokasi razia itu berpindah-pindah karena banyak jalan penghubung antara provinsi seperti Lubuklinggau-Bengkulu dan Lubuklinggau Provinsi Jambi.

Setiap malam ada puluhan kendaraan roda empat dan roda dua yang terjaring karena minimnya kelengkapan kendaraan yang melintas di wilayah itu khususnya sepeda motor.

Bagi kendaraan yang terjaring razia karena melanggar aturan lalu lintas, akan dikenakan tilang sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Pelanggaran yang dilakukan pengemudi kendaraan bermotor (Ranmor) baik roda dua dan empat sebagian besar tak memiliki STNK, SIM, petugas berhasil mengamankan tersangka pencurian dan sepeda motor serta satu unti mobil tanpa surat-surat.

"Meskipun saat ini kondisinya sangat kondusif, namun razia tetap ditingkatkan, untuk memberikan rasa keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016