Jakarta (ANTARA News) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan mengencarkan sosialisasi pelaksanan Asian Games 2018 dan sesuai dengan rencana sosialisasi akan dilakukan dihampir seluruh kota besar yang ada di Indonesia.

Wakil Ketua KOI, Muddai Madang, di Jakarta, Minggu, mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan, sosialisasi pelaksanaan kejuaraan empat tahunan akan dilakukan disekitar 10 sampai 15 kota.

"Itu sepanjang 2016. Yang jelas sosialisasi akan jauh lebih gencar dibandingkan dengan sebelumnya," katanya saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan itu.

Meski telah menetapkan jumlah kota yang akan menjadi tempat sosialisasi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Muddai belum menjelaskan dengan detail kota mana saja yang akan menjadi tuan rumah.

Sebelumnya sosialisasi telah dilakukan di enam kota yaitu Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, Palembang dan Jakarta. Bahkan, sosialisasi di Jakarta juga bersamaan dengan launching maskot Asian Games 2018 yaitu Drawa .

"Sosialiasi ini juga rangkaian yang telah dilakukan sebelumnya. Kami ingin sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mensukseskan perhelatan ini," kata Madang.

Terkait anggaran, pria yang juga ketua KONI Sumatera Selatan itu mengaku masih dalam kajian. Dana yang akan digunakan berbeda dengan yang digunakan saat sosialisasi dienam kota yang sudah dilaksanakan.

Berdasarkan keterangan dari Sekjen KOI Dody Iswandi sebelumnya, dana sosialisasi yang dianggarkan untuk enam kota sebesar Rp61 miliar. Informasi yang beredar di lapangan, masing-masing kota pelaksana sosialisasi dianggarkan sekitar Rp4 miliar.

"Untuk 2016 masih dikaji. Jadi berapa besar anggaran yang akan digunakan belum diketahui dengan pasti," kata pria yang juga seorang pengusaha itu.

Pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang memang sudah tidak lama lagi. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016