Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak untuk tidak lengah dari ancaman kelompok-kelompok berpaham radikal sehingga mereka harus disikapi serius.

"Jangan pernah merasa aman, sebab kelompok radikal itu berproses dari satu titik ke titik lainnya. Seperti, diam-diam belajar merakit bom," kata Mensos dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia mengatakan, Indonesia didirikan para pendiri bangsa di atas kebhinekaan, baik suku, agama, budaya, tradisi, maupun adat istiadat.

Mensos mengatakan, kebhinekaan adalah keniscayaan bagi bangsa Indonesia karena memiliki keberagaman baik suku, agama, budaya, tradisi, serta, dan istiadat.

Untuk menjaga kebhinekaan, kata Mensos, komponen bangsa wajib bergandengan tangan menciptakan suasana kondusif dan menyemai kedamaian serta kasih sayang terhadap sesama.

Tidak satu pun agama membenarkan segala tindakan keji dan menebar teror, terlebih yang menghancurkan dan menginjak-injak Hak Asasi Manusia (HAM).

"Mari kita sebar, semai dan hadirkan Islam rahmat lil alamin (Islam rahmat bagi segenap alam) dengan damai dan kasih sayang," kata dia.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016