Jakarta (ANTARA News) - Salah satu pertanyaan yang diajukan pada Anindya Kusuma Putri oleh para juri Miss Universe 2015 adalah tentang terorisme.

Puteri Indonesia 2015 bercerita tentang wawancara saat masa karantina Miss Universe. Anin, begitu ia kerap disapa, harus menjawab enam pertanyaan dari tujuh orang juri dalam perbincangan selama delapan menit.

Juri bertanya pendapat Anin, warga negara dengan populasi muslim besar di dunia, bila orang-orang berpikir bahwa islam identik dengan teroris.

"Pertanyaan pertama sudah berat," seloroh Anin dalam bincang-bincang di Graha Mustika Ratu Jakarta, Senin.

Gadis asal Semarang ini mengatakan dirinya bangga sebagai seorang muslim. Dia menegaskan terorisme tidak ada sangkut pautnya dengan agama karena tidak ada satu agama pun yang mengajari umatnya untuk berbuat kejahatan.

Selain itu, Anin juga ditanya soal pengalamannya sebagai delegasi Indonesia dalam pertukaran pemuda berkeliling Asia Tenggara dan Jepang dengan berlayar di atas kapal Nippon Maru. 

"Cerita bagaimana serunya dan prosesnya seperti apa," tutur Gadis Sampul 2008 itu.

"Semua pertanyaannya tentang kita sendiri, jadi tidak usah khawatir tidak tahu jawabannya," lanjutnya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016