Jakarta (ANTARA News) - Cyber bullying menjadi salah satu risiko yang harus diterima publik figur di media sosial mereka, termasuk Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri. 

Ketika baru pertama kali mengikuti kontes kecantikan itu, Anin sempat kaget hingga menangis saat membaca komentar-komentar pedas netizen mengenai dirinya. 

"Aku sempat mengurung diri di kamar memikirkan kata orang. Kok mereka begini, memang aku salah apa?" tutur Anin di Graha Mustika Ratu Jakarta, Senin.

Dara yang masuk 15 besar Miss Universe 2015 kemudian bangkit lagi setelah mencurahkan keluh kesah pada keluarganya. 

Ketimbang menghadapi para pembenci di dunia maya, dia memilih untuk melanjutkan aktivitas dan menyebarkan aura positif untuk lingkungan sekitar.

"Cuekin saja," ujar gadis asal Semarang itu.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016