Portofolio tersebut meliputi laptop dan desktop Inspiron, laptop XPS 13 dan 15, laptop Vostro seri 5000 terbaru, serta laptop seri Latitude, workstation Precision dan PC bisnis OptiPlex terbaru.
Semua perangkat terbaru tersebut sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi keenam dan sistem operasi Windows 10.
Lini laptop tersebut ditujukan untuk semua segmentasi pasar low-end hingga high-end, dengan kisaran harga mulai dari Rp3 jutaan hingga Rp28 jutaan.
Salah satu perangkat low-end yang menjadi andalah adalah Inspiron 11 3000 series.
"Hari ini kami meluncurkan segmen low-end 11,6 inci dengan harga yang kompetitif di pasar," kata Catherine Lian, Country Manager Dell Indonesia, di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Product Marketing Manager Dell Indonesia, Ronny Salim, menjelaskan bahwa Inspiron 11 dibekali Windows 10 dibandrol dengan harga Rp 3.359.000, sedangkan yang dibekali Pentium quadcore dengan RAM 4GB dan memori internal 500GB ditawarkan dengan harga Rp 3.699.000.
"Dibandnig merek lain bisa dibilang Inspiron 11 laptop 11 inci terbaik karena dari desain laptop ini dilengkapi dengan tempat pegangan tangan," kata dia.
"Laptop ini juga punya 2 slot RAM, sehingga lebih mudah diupgrade," sambung dia.
Meski tahun lalu pengapalan PC dilaporkan mengalami penurunan, Dell optimistis untuk tumbuh double digit tahun ini.
"Optimis tahun ini karena kami menyediakan end to end solution, dari consumer, small bisnis, smb, large enterprise hingga public sector," ujar Catherine.
"Kami punya banyak produk yang menyasar banyak segmen konsumen. Fokus kami selain meluncurkan produk untuk enterprise dan pemerintah," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
