Paris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyatakan tahun ini ISIS di Suriah dan Irak akan benar-benar melemah. Pernyataan itu bersinkronisasi dengan klaim Prancis bahwa sampai kini sudah 22.000 militan ISIS tewas oleh serangan koalisi pimpinan AS.

Serangan udara dari aliansi yang diantaranya beranggotakan negara-negara Teluk, Prancis dan Inggris itu telah menghancurkan posisi-posisi ISIS sejak Agustus 2014. AS bahkan menyatakan koalisi telah mencapai kemajuan besar dalam perang melawan ISIS.

"Saya kira sampai akhir 2016, tujuan kami dalam benar-benar melemahkan Daesh (ISIS) di Irak dan Suriah serta menciptakan dampak di Mosul (di Irak) dan Raqa (di Suriah) akan tercapai," kata Kerry kepada wartawan dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos.

"Kami berada di rel, kami saat ini menciptakan dampak serius kepada Daesh," kata dia.

Pentagon mengklaim ISIS telah kehilangan 20-30 persen dari total wilayah yang dikuasainya di Irak dan Suriah, termasuk
sekitar 40 persen di Irak.

Kerry mengaku akan bertemu dengan para menteri luar negeri dari 24 negara anggota koalisi di Roma pada 2 Februari untuk membahas strategi dan kemungkinan komitmen tambahan.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan koalisi anti-ISIS akan meningkatan serangan udaranya terhadap ISIS, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016