... eruk saat ritual berarti emas dari Tuhan, selada melambangkan rezeki dan jeruk bali berarti harta. Di akhir ritual, jeruk bali dikembangkan yang maknanya agar harta dan rezeki terus berkembang...
Padang (ANTARA News) - Klenteng See Hin Kiong di kawasan Pondok, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyalakan 300 lampion dan menampilkan atraksi barongsai di lokasi itu pada Sabtu (23/1) malam dalam rangka menyambut tahun baru imlek ke-2567.

"Lampion atau tenglong berarti terang, dan perlu ritual dengan atraksi barongsai sebelum menyalakannya agar mendapatkan kebaikan," kata Sekretaris Klenteng See Hin Kiong Gazali di Padang.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan tradisi tiap tahun dalam menyambut imlek dan kali ini jatuh pada 8 Februari mendatang.

"Tahun lalu tradisi ini kami adakan pagi hari, namun kali ini diadakan malam hari agar halayat ramai mengetahui kegiatan ini," katanya.

Kegiatan tradisi menyambut tahun baru dengan menyalakan lampion dan penampilan barongsai tersebut juga untuk memperlihatkan dan menunjang unsur pariwisata di kawasan pecinan Padang.

Menurutnya, lampion tersebut akan menyala hingga 15 hari setelah tahun baru imlek dan setelah kegiatan pada Sabtu (23/1) malam sebagai acara pembukaan jelang perayaan imlek, pihak klenteng akan mempersiapkan rangkaian acara lainnya.

"Pada perayaan imlek nantinya akan ada banyak rangkaian acara, termasuk pasar malam dan bazar," ujarnya.

Sementara pengurus Klenteng See Hin Kiong bidang Bina Usaha, Iswanto Kwara, menyampaikan ritual yang diadakan tersebut memiliki tanda simbolis tersendiri dan sangat bermakna untuk mendapatkan kebaikan pada tahun selanjutnya.

Menurutnya, ritual barongsai sebelum menyalakan lampion itu melambangkan pengharapan agar rezeki di tahun baru terus berkembang.

"Sembilan buah jeruk saat ritual berarti emas dari Tuhan, selada melambangkan rezeki dan jeruk bali berarti harta. Di akhir ritual, jeruk bali dikembangkan yang maknanya agar harta dan rezeki terus berkembang," jelasnya.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut juga salah satu penunjang pariwisata Kota Padang selaim semua ornen di klenteng tersebut yang kental akan budaya Tionghoa.

"Semua ornamen pernak pernik seperti batu ukiran, baik di dalam maupun luar klenteng, semuanya didatangkan langsung dari negeri China," tutupnya. 

Pewarta: Atlas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016