Jakarta (ANTARA News) - Tyo Pakusadewo mengaku jantungnya berdebar kencang ketika harus berakting di depan Widyawati dalam film "Surat dari Praha". 

"Deg-degan berhadapan sama Widyawati, saya bisa melewatinya dengan berdoa," seloroh Tyo di konferensi pers "Surat dari Praha" di Jakarta, Senin. 

Tyo berperan sebagai Jaya, mantan mahasiswa ikatan dinas di Praha yang kehilangan kewarganegaraan karena menolak Orde Baru pada 1965, pilihan yang membuat Jaya harus berpisah dengan kekasihnya Sulastri (Widyawati). 

Jaya berhadapan lagi dengan masa lalu lewat Larasati (Julie Estelle), anak Sulastri yang mendatanginya berbekal sepucuk surat dari mendiang ibunya.  

Tyo awalnya tidak tahu bahwa dia akan berhadapan langsung dengan Widyawati dalam "Surat dari Praha" karena tokohnya lebih banyak berinteraksi dengan karakter Larasati.

Meski hanya berhadapan dengan Widyawati dalam beberapa adegan yang relatif singkat, Tyo mengaku gugup.  

"Sama Tyo sudah lama kenal, tapi belum pernah main (bersama)," timpal Widyawati. 

"Surat dari Praha" yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko terinspirasi dari kisah nyata yang dialami mahasiswa di luar negeri pada 1965 ditambah empat lagu cinta milik Glenn Fredly.

Film yang dibuat sebagai retrospektif dua dekade Glenn Fredly berkarya di dunia musik itu juga dibintangi Chicco Jerikho dan Rio Dewanto.

"Surat dari Praha" akan tayang pada 28 Januari 2015.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016