Memulai dengan 2 kota pada bulan Juli, kami berkembang 22 kota pada Agustus, dan 85 kota di akhir Desember
Jakarta (ANTARA News) - Layanan 4G LTE Advanced Smartfren yang resmi diluncurkan pada Agustus 2015, kini sudah dapat dinikmati di 85 kota di seluruh Indonesia.

"Smartfren merupakan operator pertama di dunia yang menerapkan 4G LTE dengan jumlah kota terbanyak. Ada 514 kota di Indonesia, 85 kota ini belum berhenti, kami masih terus membangun," kata Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, di Jakarta, Senin.

"Bukan main susahnya membangun jaringan sebesar itu, tapi kami bersyukur. Kami satu-satunya operator di Indonesia yang punya dua frekuensi sekaligus, FDD dan TDD," sambung dia.

Teknologi 4G LTE yang digunakan Smartfren menggabungkan teknologi FDD (Frequency Division Duplex) yang berjalan di frekuensi 850 MHz dan dan teknologi TDD (Time Division Duplex) di frekuensi 2300 MHz.

Teknologi FDD menjadikan jangkauan lebih luas, sementara TDD menghasilkan kapasitas download/akses internet menjadi lebih cepat.

"Dari hasil peluncuran pada Agustus 2015, dalam 18 minggu, dari semua penggunaan atau traffic kami memiliki pertumbuhan hingga saat ini 83 persen pengguna jaringan," kata Munir, VP Special Project Network.

"Kami juga sudah siap Carrier Aggregation, yang dapat digunakan oleh handset Cat.6 di band TDD 2300 MHz," lanjut dia.

Pada November 2015, Smartfren melakukan uji coba dan implementasi 2 Carrier Aggregation (CA). Teknologi CA memungkinkan sebuah perangkat melakukan koneksi menggunakan dua kanal (carrier) sekaligus ke satu BTS atau lebih dalam satu cakupan frekuensi (FDD atau TDD).

Dalam pengembangan jaringan 4G LTE, Smartfren saat ini menggandeng ZTE dan Nokia sebagai infrastructure partner. Nokia saat ini menggarap pembangunan BTS 4G LTE di Indonesia bagian Barat yang meliputi Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera.

Sementara ZTE mengembangkan infrastruktur 4G Smartfren di wilayah Timur Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.

"Memulai dengan 2 kota pada bulan Juli, kami berkembang 22 kota pada Agustus, dan 85 kota di akhir Desember. Untuk mencapai ini kami tidak perlu memakan waktu lama tentunya dengan dukungan vendor kami ZTE dan Nokia," ujar Munir.

"Di 2016 kami tidak berhenti sampai di sini. Kami akan menjangkau lebih luas lagi, dan koneksi lebih stabil karena kami akan optimalisasi di semua jaringan," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016