Setiap kenaikan 10 persen dari country branding akan menaikkan 11 persen dari destinasi
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia masih belum mampu mengejar tiga negara rival utama pariwisata, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura, dalam lima tahun terakhir.

"Kalau boleh saya katakan mereka sering cheating (curang) dan kita diam saja," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa.

Arief merinci, pada 2011, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Indonesia sekitar 7,6 juta orang, sedangkan Malaysia sudah  24,7 juta wisatawan, Thailand 19,2 juta wisatawan, dan Singapura 13,1 juta wisatawan.

Pada 2015, wisatawan mancanagara ke Indonesia baru 10 juta orang, sedangkan Malaysia sudah 29,2 juta, Thailand 29,7 juta dan Singapura 16,1 juta.

Menurut Arief, meski potensi pariwisata Indonesia lebih besar dari ketiga negara Asia Tenggara itu, branding Indonesia masih kalah jauh dari tiga negara itu.

Oleh karena itu, pihaknya akan lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk branding, meski tetap menganggarkan biaya iklan dan penjualan.

"Setiap kenaikan 10 persen dari country branding akan menaikkan 11 persen dari destinasi," kata Arief.

Rakornas Pariwisata digelar 26-27 Januari 2016 di Hotel Kempinski dengan dihadiri pembicara dari berbagai kalangan pariwisata, dan  dimeriahkan penyanyi papan atas Afgan dan Rossa.

Acara ini akan digelar empat kali sepanjang tahun ini, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016