Sebagai personel dari band yang banyak digandrungi anak muda itu, Giring banyak belajar dari para penggemarnya untuk mengembangkan bisnis digital yang sedang ia geluti saat ini, yaitu Kincir.com.
"Gunakan sosial media, semua ada di sana. Sekarang orang suka sharing kehidupannya di sosial media. Saya sering buka (profil) follower satu-satu," kata Giring di acara GDP Venture ICON 2016, di Jakarta, Selasa.
Menurut Giring, dengan mengamati profil dari pengikutnya yang kebanyakan anak muda tersebut membantu ayah dari tiga anak itu untuk merancang program bisnisnya karena pengguna digital platform-nya tersebut didominasi anak muda. Kincir.com merupakan forum tempat musisi bisa berinteraksi langsung dengan penggemarnya.
"Anak muda itu tidak mau baca kalau bahasanya terlalu kaku. Sebenarnya pendekatannya simpel saja, layaknya ngobrol dengan anak muda," ujar Giring.
Ia menambahkan, kunci melakukan pendekatan dengan anak muda antara lain berinteraksi langsung dengan mereka. Ia pun bersyukur karena selama tur dengan Nidji, Giring bisa bertemu berbagai macam karakter anak muda di seluruh Indonesia.
"Tipsnya duduk bareng dengan mereka. Saya beruntung sebagai anak band bisa melihat langsung macam-macam karakter anak muda di Indonesia," jelas Giring.
"Di Kincir.com sendiri paling berat itu berhadapan dengan haters. Kami harus berperan jadi polisinya. Saya sendiri turun langsung, menghubungi mereka, tanya masalahnya apa," tambahnya.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
