"Sepak bola adalah olahraga tim dan Anda tidak dapat hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan," kata Blanc kepada para pewarta. ""Edi" merupakan orang baik hati dan pemain tim di lapangan, namun sebagai bagian dari grup, ia tidak melakukan apa yang harus ia lakukan."
"Ia harus menyadari bahwa sikapnya harulah berorientasi pada grup. Namun ia merupakan sosok yang sangat saya sukai, yang saya bela dengan gigi dan kuku ketika ia berulang kali ditentang (oleh media) perihal penampilan dan pemilihan posisinya."
Pada awal bulan ini, Blanc mengakui terdapat "masalah tingkah laku" terkait Cavani yang didiskusikan pada pertemuan tim di kamp latihan mereka di Doha pada libur musim dingin.
Harian olahraga Prancis LEquipe melaporkan bahwa sejumlah anggota tim tidak senang karena pemain Uruguay itu pergi untuk berlibur sebelum anggota tim yang lain kelihatannya diizinkan untuk pergi sebagaimana yang diinginkannya.
Hal ini merupakan ulangan dari terlambatnya ia untuk kembali dari Amerika Selatan pada Januari 2015, yang membuat ia diskors untuk dua pertandingan. Masalah yang kemudian juga diidap Ezequeil Lavezzi, untuk membuat pemain Argentina itu dijatuhi hukuman.
Cavani (28) disebut-sebut tidak gembira karena dimainkan pada posisi melebar bukan pada posisi lebih ke tengah kesukaannya, di mana sang juara Prancis, menghadapi kompetisi dengan bintang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic, yang memuncaki daftar pencetak gol Liga Prancis dengan koleksi 17 golnya musim ini.
Cavani telah membukukan 13 gol di semua kompetisi musim ini, namun ia belum tampil sebagai pemain inti di liga sejak PSG menang 5-1 atas Lyon pada 13 Desember. Bagaimanapun, ia berpeluang masuk tim inti untuk semifinal Piala Liga Prancis melawan Toulouse pada Rabu, demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
