Jayapura (ANTARA News) - Pemda Puncak Jaya memberdayakan 500 mantan anggota kelompok bersenjata setempat bersama dengan pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan memberi lapangan pekerjaan sesuai kemampuan mereka masing-masing.

Beberapa di antara mereka sudah ada yang menjadi Satpol PP, hingga mandor di beberapa proyek yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Puncak Jaya, kata Bupati Puncak Jaya Hanock Ibo di Jayapura, Rabu.

Ratusan mantan anggota kelompok bersenjata itu kini sudah membaur bersama warga masyarakat lainnya dan mereka tidak lagi masuk hutan untuk mengangkat senjata.

Dia mengatakan, Pemda Puncak Jaya berkomitmen terus melaksanakan pendekatan agar mereka tidak lagi melakukan tindak kriminal, baik itu terhadap masyarakat maupun aparat keamanan.

"Kami akan terus berupaya mengajak mereka kembali ke tengah masyarakat dan upaya itu mulai mendapat respons yang positif, termasuk dari salah satu pimpinan OPM Goliath Tabuni yang selama ini melakukan perjuangan bersenjata."

Tanggapan dari Goliath Tabuni itu ditunjukkan dengan mengijinkan istri dan anak berkunjung ke Mulia dan itu berarti dia sudah membuka diri dan percaya aparat keamanan serta pemda akan menjaga keamanan keluarganya, kata Ibo.

Ketika ditanya tentang 10 anak buah Goliath Tabuni yang menyatakan diri keluar dan kembali ke pemerintah, Ibo mengaku, saat ini mantan kelompok bersenjata kecuali Melody Enumbi sudah berada di Jayapura.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016