Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengaku terkejut karena teman kuliahnya Fransisca Insani Rahesti alias Sisca mengembalikan uang Rp50 juta secara diam-diam saat Rio sudah dijatuhi vonis.

"Uang yang dari Rio Rp50 juta sudah dikembalikan, saya transfer ke rekening Rio," kata Fransisca dalam sidang pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.

Terdakwa dalam perkara ini adalah Gubernur Sumatera Utara Gubernur Sumatera Utara non-aktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti yang didakwa menyuap Rio Capella sebesar Rp200 juta melalui Fransisca agar memfasilitasi guna memudahkan pengurusan penyelidikan perkara yang ditangani Kejaksaan Agung.

Namun Fransisca tidak menyatakan dari mana ia mendapatkan nomor rekening tersebut.

"Saya dikasih nomor rekening oleh seseorang," tambah Fransisca.

Saat ditunjukkan bukti transfer, ternyata Fransisca mengembalikan uang pada 12 Januari 2016 atau setelah Rio dijatuhi vonis selama 1,5 tahun penjara pada 21 Desember 2015.

"Ini tanggal 12 Januari 2016, setelah anda vonis," kata ketua majelis hakim Sinung Hermawan.

Atas penjelasan itu, Rio pun marah.

"Saya tidak dikasih tahu kalau dikembalikan, saya keberatan dikirimkan ke rekening saya, dengan cara mengirimkan ke rekening saya diam-diam. Saya keberatan dan saya baru tahu dikirim ke rekening saya. Kacau juga bisa minta nomor rekening tanpa surat," kata Rio dengan nada tinggi.

"Nanti kalau saya bilang mengembalikan, nanti disebut buat skenario baru lagi, dikembalikan diam-diam tapi nanti anda bilang anda yang suruh mengembalikan, itu bagaimana?" jawab Fransisca.

"Saya belum pernah cek, karena saya ditahan, maka nanti mungkin diam-diam akan saya kembalikan ke rekeningnya dia," jawab Rio sengit.

Uang Rp50 juta adalah bagian dari Rp200 juta yang diberikan Evy melalui Fransisca yang diserahkan pada 20 Mei 2015 di Cafe Hotel Kartika Chandra. Rio memberikan Rp50 juta kepada Fransisca karena mengaku ingin membantu Fransisca dalam membiayai sekolah anaknya.

Sebagai imbalan karena sudah mendapatkan uang tersebut, Rio pun bersedia menemui Evy pada 22 Mei 2015 di Planet Hollywood Cafe Hotel Kartika. Pada pertemuan tersebut Rio menyampaikan bahwa sepulang umroh akan menjalin komunikasi dengan Kejaksaan Agung dan semenjak islah, semua pihak jadi "cooling down".

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016