Jakarta (ANTARA News) - Djarum Foundation memberikan penghargaan kepada para atlet PB Djarum yang telah mengukir prestasi cemerlang sepanjang tahun 2015 dengan total penghargaan sebesar Rp438.800.000.

Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, pemberian penghargaan tersebut merupakan tradisi untuk meningkatkan prestasi para pemain.

"Harapannya kepada para pemain yang sudah mampu meraih gelar juara, harus terus meningkatkan prestasi dan tidak boleh puas sampai di situ saja. Sementara bagi para pemain yang belum berprestasi, pemberian penghargaan ini diharapkan bisa memacu dan memotivasi mereka untuk berlatih lebih keras, disiplin, dan tekun agar kelak bisa menjadi juara seperti rekannya yang sudah juara," kata Yoppy di acara Penghargaan Atlet Berprestasi PB Djarum 2015, di Jakarta, Rabu.

Sepanjang 2015, para pemain Klub Djarum yang dibina di dua sentra pembinaan yaitu di GOR Djarum Jati, Kudus, dan GOR Djarum Petamburan, Jakarta, telah mencatat sejumlah prestasi pada sejumlah kompetisi seperti Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) yang digelar di sepuluh kota di Indonesia dan Kejuaraan Nasional PBSI yang berlangsung di Jakarta, Desember 2015.

Pada ajang bulu tangkis bergengsi Kejuaraan Nasional 2015, tiga gelar dari lima nomor yang dipertandingkan diborong oleh pemain klub yang lahir tahun 1969 di Kudus, Jawa Tengah itu.

Para pemain yang tampil sebagai juara Kejurnas di kelompok taruna tersebut antara lain, Desandha Vegarani Putri pada nomor tunggal putri, Serena Kani/Mychelle Chrystine Bandaso (ganda putri), Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco (ganda campuran).

Atas prestasi tersebut, para juara Kejurnas kelompok taruna mendapat apresiasi berupa deposito BCA yang nilainya Rp12 juta untuk juara nomor tunggal dan Rp18 juta untuk juara di nomor ganda.

Selain itu, diberikan pula penghargaan berupa tali asih untuk para juara Sirnas 2015 kelompok taruna dan remaja. Total bonus juara Djarum Sirnas 2015 yang diberikan kepada pemain sebesar Rp50.800.000. Sedangkan atlet peraih juara terbanyak pada seri Sirnas 2015 adalah Mychelle Crhystine Bandaso (kelompok taruna dengan lima kali juara), menyusul Ribka Sugiarto (remaja/lima kali juara), Yantoni Edy Saputra (taruna/empat kali juara), Ardi Nugroho (remaja/empat kali juara), dan Desandha Vegarani Putri (taruna/tiga kali juara).

Dari catatan prestasi tersebut, penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2015 diberikan kepada Mychelle Chrystine Bandaso yang diganjar penghargaan sebesar Rp25 juta.

"Senang sekali, ini memotivasi saya untuk bisa berprestasi lebih besar lagi," kata atlet asal Samarinda, Kalimantan Timur itu.

Pada kesempatan tersebut, Djarum Foundation juga memberikan apresiasi kepada atlet kelompok dewasa yang berhasil mencatat ranking dunia antara lain Dionysius Hayom Rumbaka (rangking 22 - Rp 90 juta), Maria Febe Kusumastuti (ranking 21 - Rp90 juta), Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia (ranking 35 - Rp60 juta), Andrei Adistia/Vita Marissa (ranking 42 - Rp40 juta), dan Fran Kurniawan/Komala dewi (ranking 41 - Rp40 juta).

Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016