Washington (ANTARA News) - The Federal Reserve atau bank sentral AS mengatakan ia mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada Rabu, setelah kenaikan bersejarah pada Desember, karena pertumbuhan ekonomi AS melambat akhir tahun lalu.

Dalam pernyataan kebijakan yang singkat, bank sentral AS mengisyaratkan beberapa kekhawatiran terhadap gejolak pasar global dan pertumbuhan yang lamban, lapor AFP.

Tetapi dikatakan, The Fed masih memperkirakan bahwa inflasi, yang melemah dalam jangka pendek oleh kejatuhan harga minyak, akan didorong ke arah target dua persen dalam jangka menengah.

Bank sentral meninggalkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga kedua pada Maret, sekalipun pasar semakin mendiskon kemungkinan itu.

"Informasi yang diterima sejak Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu pada Desember menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat akhir tahun lalu," kata FOMC pada akhir pertemuan dua harinya.

"Komite sedang memantau dengan cermat perkembangan ekonomi dan keuangan global serta menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, serta untuk keseimbangan risiko terhadap prospek."
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016