Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Australia menentang ekuitas AS dan Tiongkok menjadi ditutup lebih tinggi pada Kamis, didorong kenaikan saham ANZ dan keuntungan pada sumber daya setelah laporan produksi kuat membantu mengabaikan pernyataan Federal Reserve AS yang mengecewakan.

Indeks acuan S&P/ASX200 berakhir 29,8 poin atau 0,6 persen lebih tinggi pada 4.976,2, sementara indeks All Ordinaries naik 27,3 poin atau 0,55 persen menjadi 5.028,1.

Pasar Australia dibuka dengan hati-hati setelah Wall Street jatuh karena pernyataan Fed yang tidak terlalu "dovish" seperti yang beberapa harapkan. Namun, perburuan untuk imbal hasil dividen tampak menguat di sumber daya dan ANZ ketika S&P 500 berjangka ditawarkan.

"Volume terasa gemuk sore ini karena investor kembali dengan keyakinan dan dompet (uang)," kepala penjualan Vital Addition, Betty Lam, mengatakan.

Berita produksi dan pemotongan biaya yang lebih baik daripada perkiraan di antara berbagai laporan produksi membantu meningkatkan sentimen di sektor material, sementara ANZ menguat setelah manajemen melakukan perubahan drastis dan baru-baru ini mencapai posisi terendah 10-tahun.

Namun, saham perbankan secara umum berkinerja kurang baik pada Kamis, yang bukan pertanda bagus bagi pasar, kata analis pasar IG, Angus Nicholson.

"ASX akan berjuang untuk membuatnya kembali di atas 5.000 dan mempertahankan tingkat itu tanpa bank-bank mulai menangkap pembeli," kata Nicholson.

ANZ melambung 1,52 persen, Commonwealth Bank of Australia naik tipis 0,30 persen, National Australia Bank naik 0,74 persen dan Westpac naik 0,49 persen.

BHP Billiton menambahkan 0,60 persen, saingannya Rio Tinto naik 2,15 persen, sementara penambang emas Newcrest menguat 2,66 persen karena produksi yang kuat.

Oil Search terangkat 1,84 persen, Santos berakhir 2,08 persen lebih kuat dan Woodside Petroleum naik 1,46 persen.

Wesfarmers beringsut naik 0,17 persen, sementara Woolworths melonjak 1,53 persen.

Qantas merosot 0,52 persen, sementara Telstra naik 1,08 persen.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016