... usaha yang dilakukan secara berkelanjutan akan menjadi sebuah kekuatan."
Medan (ANTARA News) - Konsul Jenderal Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa, meresmikan proyek pembangunan pusat pelatihan pembuatan kompos dan pembangunan klinik kesehatan di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara, Kamis.

"Kami berharap tersedianya kedua fasilitas itu, maka gerakan pengelolaan sampah oleh warga dapat meningkat, dan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," Morikawa saat meresmikannya, Kamis.

Pembangunan fasilitas itu dikelola Yayasan Salsabila sebagai realisasi dari bantuan hibah Pemerintah Jepang tahun anggaran 2014 dalam program dana pendampingan keamanan kemanusiaan di masyarakat bawah (Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects).

Hibah tersebut diberikan kepada Yayasan Salsabiila sebagai bentuk kerja sama, dukungan dan wujud kepedulian dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia.

Penandatanganan kontrak hibah Proyek Pembangunan Klinik Kesehatan dan Pusat Pelatihan Pembuatan Kompos Yayasan Salsabiila senilai 49.921 dolar Amerika Serikat (setara Rp 650 juta) itu telah dilakukan pada 12 Maret 2015.

Klinik kesehatan itu dapat menyelenggarakan pelayanan umum kesehatan bagi perorangan, khususnya masyarakat Kelurahan Labuhan Deli, diantaranya konsultasi maupun pemeriksaan sekaligus pengobatan penyakit.

Adapun pusat pelatihan pembuatan kompos untuk menerapkan konsep mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang (reduce, re-use & recycle/ 3R) sampah, sekaligus memanfaatkan bank sampah melibatkan kalangan pengajar yang ahli di bidangnya.

Morikawa berharap masyarakat di Kelurahan Labuhan Deli dengan segala cara dapat menjadi model percontohan di Kota Medan dalam bidang pelestarian lingkungan dengan memproduksi dan memanfaatkan kompos untuk menghijaukan wilayahnya menjadi lebih indah dan asri.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ia juga menginginkan, masyarakat dan pemerintah harus saling bekerja sama dan saling memberikan kontribusi.

"Saya juga berharap kepada kita semua untuk tidak melupakan salah satu peribahasa Jepang, Keizoku wa Chikaranari, yang berarti usaha yang dilakukan secara berkelanjutan akan menjadi sebuah kekuatan," demikian Hirofumi Morikawa.

Pewarta: Juraidi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016