Berita harus objektif dan mendidik,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla mengimbau sejumlah televisi berita untuk menyiarkan kabar secara objektif.

"Berita harus objektif dan mendidik," kata JK dalam sambutannya dalam acara Suara Indonesia yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta di Balai Sidang Jakarta pada Kamis malam.

Menurut Wapres, berita tidak dilarang untuk memasukkan unsur kritik sebagai kawalan bagi program pemerintah.

Kalla mengatakan beberapa program televisi saat ini semakin beragam mulai dari penyiaran berita, komedi, hingga sinetron dan hiburan.

Oleh karena itu, jelas Wapres, penyiaran berita harus fokus dan menarik.

Wapres menegaskan televisi berita saat ini bersaing dalam kecepatan menyiarkan berita terkini.

"Tambah lagi nanti live siapa lebih menarik, berarti lebih banyak lagi kan bagi bangsa," kata JK terkait televisi berita.

JK tiba di JCC pada sekitar pukul 20.25 WIB dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang berwarna coklat.

Sejumlah pejabat negara yang hadir antara lain Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh media dan hiburan Indonesia diantaranya mantan Dirut TVRI Sumita Tobing, seniman Indro Warkop dan seniman Waldjinah.

Sementara itu, jurnalis senior Sumita mengatakan tugas wartawan saat ini lebih berat yang dituntut menjadi agen perubahan dalam pasar bebas ASEAN.

"Apakah media yang sekarang ini betul-betul akan bisa menjadi watchdog, saya tidak tahu," kata Sumita.

Sumita berharap media dan wartawan-wartawan pada saat ini dapat tetap mengutamakan kebenaran.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016