Jakarta (ANTARA News) - Rumah produksi MD Pictures dan Dapur Film pada Kamis di Jakarta menggelar gala premier film bergenre komedi romantis terbaru berjudul "Talak 3" garapan duet sutradara Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth.

Hanung, yang juga bertindak sebagai Produser dalam film tersebut, mengungkapkan "Talak 3" ditargetkan untuk bisa meraup sebanyak satu juta penonton sejak mulai ditayangkan untuk umum secara serentak pada 4 Februari 2016 mendatang.

"Film ini mencoba menggabungkan dua kutub yang selama ini dianggap tidak bisa menyatu dalam perfilman Indonesia, antara komersil dan prestasi, dengan target penonton. Target penonton satu juta orang itu memang besar, tapi saya pikir layak untuk film sekelas ini," kata Hanung dalam sesi konferensi selepas pemutaran untuk media di Jakarta, Kamis malam.

Pencapaian target tersebut, lanjut Hanung, selanjutnya diharapkan dapat terwujud dengan andilnya MD Pictures yang lebih banyak berperan dalam urusan distribusi dan promosi "Talak 3".

Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, mengaku pihaknya mengaku cukup terbantu untuk promosi "Talak 3" berkat daya tarik tiga pemeran tokoh utama dalam film tersebut Laudya Cynthia Bella sebagai Risa, Vino G. Bastian sebagai Bagas dan Reza Rahadian sebagai Bimo.

"Kepaduan di antara ketiga pemeran ini sudah sangat terlihat juga, jadi semoga target satu jut penonton tercapai," kata Manoj.

"Talak 3" mengusung sekelumit cerita tentang pasangan Risa dan Bagas yang sempat bercerai namun setelah beberapa bulan karena satu dan lain hal memutuskan untuk rujuk dan menikah kembali.

Akan tetapi, karena mereka bercerai dengan Bagas menjatuhkan talak tiga kepada Risa, maka keduanya harus mencari muhalil terlebih dahulu, yakni laki-laki lain yang menikahi pihak perempuan untuk kemudian bercerai agar mereka secara agama bisa menikah kembali.

Setelah melewati serangkaian upaya pencarian dan muslihat yang tak kunjung membuahkan hasil, diputuskan Bimo, teman akrab Risa sejak kecil, sebagai muhalil, yang justru membawa ketiganya pada situasi cinta segitiga.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016