Van Gaal dicemooh para pendukungnya sendiri setelah kalah 0-1 dari Southampton di Old Trafford pekan lalu yang membuat Setan Merah lima poin menjauhi zona Liga Champions.
Gagal masuk kompetisi elite Eropa bisa menjadi pukulan besar, namun derita itu akan terhapuskan jika sukses pada Piala FA.
Sekedar berkaca, kemenangan United dari Everton pada final Piala FA 1995 dianggap sebagai titik balik bagi manajer Alex Ferguson yang masa awal kepelatihannya di Old Trafford pun sempat terseok-seok sebelum menjadi laganan juara pada tahun-tahun kemudian setelah sukses pada Piala FA 1995 itu.
Sejauh ini Wakil Ketua Eksekutif Ed Woodward sangat menyokong Van Gaal. "Ini tentu saja fantastis, namun ini juga memberi Anda banyak tekanan," kata Woodward mendukung Van Gaal dalam jumpa pers, Kamis waktu setempat.
"Ketika kepercayaan diri Anda tidak terlalu tinggi, maka Anda bisa melawannya. Bila Anda bisa melawannya, Anda memiliki motivasi lebih besar ketimbang dukungan direksi kepada Anda," kata Woodward.
Atmosfer di Old Trafford sempat memanas setelah ada rumor Van Gaal meminta mundur menyusul kekalahan dari Southampton itu.
Tapi Van Gaal membantah kabar itu. "Saya tak pernah mengutarakan hal seperti itu. Ini kali ketiga saya 'dipecat' dan saya masih berdiri di sini untuk Anda. Saya selalu menghadapi (pengawasan) ini," kata Van Gaal.
Van Gaal memang terlihat jauh lebih tertantang dan terpacu dibandingkan saat dikalahkan Southampton ketika saat itu dia meminta maaf kepada pendukung United, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
