New York (ANTARA News) - Donald Trump menjadi pemenang besar di media sosial Kamis malam waktu AS pada debat calon presiden AS ketujuh, padahal dia tidak berada di panggung debat itu.

Menurut data yang dipasok Google dan disponsori Fox News, Trump menjadi bakal calon presiden yang paling dicari di Google selama debat itu.

Senator Ted Cruz dari Texas, Senator Marco Rubio dari Florida, pensiunan dokter bedah syaraf Ben Carson dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush juga menarik perhatian besar orang di Google.

Trump juga mendominasi mention Twitter di atas semua bakal calon presiden yang ada selama debat itu, kata Brandwatch yang adalah perusahaan pemonitor media sosial.

Pengusaha miliarder ini menerima sekitar 130.000 mention Twitter selama debat, simpul Brandwatch. Tapi angka ini turun 40.000 cuitan dari debat GOP (Partai Republik) sebelumnya yang dia hadiri.

Secara keseluruhan, Trump memimpin trafik Twitter sampai 36 persen selama debat calon presiden Kamis malam waktu AS itu.

Trump memboikot debat setelah Fox News menolak permintaan agar presenter Megyn Kelly tidak menjadi moderator debat dan setelah Fox News menyiarkan rilis berita sarkastis mengenai penggalangan dana oleh Trump untuk veteran.

Tetapi sikap Trump itu malah mendapatkan penilaian positif di media sosial.

Tidak lama setelah naik panggung Kamis malam itu dalam satu acara di Universitas Drake, sekelompok demonstran menyorakinya keras-keras.

Trump merespons, "Saya suka demonstran di arena besar karena membuat kamera tidak akan jauh-jauh dari wajah saya."

Pernyataannya ini sontak mendapat pujian luas di media sosial.

Sementara itu pada debat calon presiden kubu Republik Kamis malam waktu AS yang tak dihadiri Trump itu, Ted Cruz menyindir Trump dengan kalimat yang pernah diucapkan Trump, "Saya ini maniak, dan semua orang di panggung ini bodoh, gendut dan jelek."
   

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016