IHSG BEI ditutup naik 12,33 poin atau 0,26 persen menjadi 4.615,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,97 poin (0,62 persen) menjadi 799,99.
"IHSG BEI pada akhir pekan ini (29/1) bergerak bervariasi, menandakan pasar saham domestik masih berada di area konsolidasi sehingga penguatannya cenderung terbatas," ujar Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sentimen lembaga pemeringkat Moody's Investor Services yang menetapkan kembali peringkat utang indonesia di level "Baa3" atau layak investasi dengan prospek stabil belum mampu memberikan kepercayaan pelaku pasar modal lebih tinggi, dikarenakan Indonesia masih dibayangi tekanan fiskal.
"Indeks BEI masih cenderung rawan untuk kembali bergerak terkoreksi dikarenakan pelaku pasar di dalam negeri juga masih ragu-ragu untuk mengambil posisi beli lebih agresif," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan penerimaan negara, menjaga perbaikan pada defisit neraca berjalan dan inflasi, sehingga akhirnya dapat mendorong penaikan peringkat.
Analis Realiance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa indeks BEI bergerak bervariasi namun secara mengejutkan ditutup menguat, investor asing yang kembali melakukan aksi beli di akhir bulan Januari ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan ke depannya.
Dalam data perdagangan BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp1,415 triliun pada Jumat, (29/1) ini.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 268.367 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,23 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 133 saham, turun 110 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 91 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 487,28 poin (2,54 persen) ke level 19.683,11, indeks Nikkei naik 476,85 poin (2,80 persen) ke level 17.518,30, dan Straits Times menguat 66,66 poin (2,60 persen) ke posisi 2.629,11.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
