Malang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang (BSM) berhasil menuai kemenangan kedua di kandang kala menjamu NSH Jakarta pada pertandingan lanjutan IBL Series II di GOR Bimasakti Malang, Sabtu.

Tim asuhan Oei A Kiat itu memetik kemenangan dengan skor tipis 54-52. BSM yang berambisi menang langsung menekan di kuarter awal.

Pada lima menit pertama kuarter awal Bimasakti unggul 8-2. Bermain tenang dan membatasi pergerakan para pemain NSH Jakarta untuk mencetak skor, membuat Bimasakti unggul pada kuarter pertama 16-8.

Di kuarter kedua Yanuar Priasmoro dan rekan-rekannya bermain lebih taktis khususnya dalam menjaga tempo permainan. Hal ini dikarenakan pola permainan NSH yang mengandalkan permainan cepat, membuat pelatih BSM Oei A Kiat meramu strategi untuk meredam kecepatan motor tim NSH, yakni R. Azzaryan yang di game pertama kemarin (Jumat, 29/1) tampil gemilang membawa timnya menang atas Pacific Caesar.

Ruang gerak kapten tim NSH tersebut ditutup secara bergantian oleh para pemain Bimasakti, sehingga ia tidak mampu mencetak satu angkapun dikuarter pertama. Hingga babak pertama usai, Bimasakti unggul 31-17.

Memasuki tiga menit di kuarter ketiga, kapten tim Bimasakti, Yanuar Priasmoro harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Absennya andalan tuan rumah itu membuat NSH Jakarta mencoba membongkar pertahanan lawan. Lewat serangan balik cepat dan memanfaatkan beberapa kesalahan yang dibuat Bimasakti, NSH Jakarta mampu menipiskan skor menjadi 40-35 di akhir kuarter ketiga.

Pada kuarter keempat, tempo permainan berlangsung cepat dan mulai memanas. Kedua tim sama-sama ngotot untuk mencuri kemenangan pada pertandingan ini kedua, bahkan pada lima menit kuarter akhir, kedua tim juga saling mengejar angka hingga posisi skor 48-44.

Namun, drama terjadi ketika memasuki menit terakhir di kuarter penghujung, saat skor 52-50 masih dengan keunggulan Bimasakti, pemain BSM Made Indra mendapatkan kesempatan dua kali tembakan free throw, namun ia hanya mampu memasukkan satu poin.

Tidak berselang lama, pemain NSH Imanudin membalasnya dengan drive layupnya dan skor menjadi 53-52. Di tujuh detik tersisa, kembali Bimasakti mendapatkan dua kali kesempatan tembakan bebas. M Alan Saidi memasukkan satu dari dua free throw yang dia dapat, skor pun berubah menjadi 54-52 untuk keunggulan Bimasakti.

Usaha terakhir dari NSH Jakarta melalui Ryan Febriyan. Namun sayang, buzzer tanda berakhirnya pertandingan sudah berbunyi. Skor akhir pun ttetap 54-52 untuk kemenangan Bimasakti.

Barra Sugianto menjadi bintang kemenangan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan mencetak 14 points, 4 rebounds, 1 assists dan 1 steals. Sementara di kubu NSH Jakarta, Azzaryan Pradhitya mencetak 10 points, 5 rebounds dan 3 assists.

"Pertandingan ini sangat bagus, dari awal saya sudah mengingatkan para pemain untuk tetap konsentrasi ketika sudah unggul jauh. Defense lawan bagus dan bisa memecah konsentrasi anak-anak," kata Oei A Kiat, pelatih kepala Bimasakti Nikko Steel Malang.

Sementara Asisten pelatih NSH Jakarta Ruspin Gultom menyatakan game yang diperagakan kedua tim cukup bagus. Anak-anak sudah menunjukkan fighting spirit yang luar biasa dan bermain habis-habisan hingga akhir pertandingan, namun sayang dewi fortuna belum berpihak kepada kami," ujar Ruspin Gultom.

Di pertandingan selanjutnya Bimasakti Nikko Steel Malang akan bertemu dengan Garuda Bandung (Senin, 1/2) dan NSH Jakarta akan berjumpa dengan M88 Aspac Jakarta.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016