"Pada game pertama, mereka bermain terlalu hati-hati sehingga justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi pada dua game berikutnya, mereka mampu mengatasi persoalan mental bertanding," kata pelatih ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Enroe Suryanto--yang menemani para atlet di India--dalam pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Praveen/Debby mengalahkan pasangan Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung dalam laga semifinal yang berlangsung di Lucknow, India, dengan skor 18-21, 21-11, 21-16.
Pasangan Indonesia itu tertinggal dari Shin/Chae pada game pertama 2-2, 2-6, 5-9, 7-14, 11-18, dan 18-21. Tapi pada game kedua, Praveen/Debby langsung membalas dengan perolehan skor 7-0, 13-1, 18-7, dan 21-11.
Ganda Korea itu sempat merebut awal game ketiga hingga kedudukan 10-10. Praveen/Debby pun tidak melepaskan kesempatan dan terus memimpin 18-10 hingga pertandingan berakhir 21-16.
Pada putaran final yang akan berlangsung Minggu (31/1), Praveen/Debby akan menghadapi ganda campuran Thailand Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai.
"Jika Praveen/Debby menang pada pertandingan final besok, mereka akan mendapatkan tambahan poin 7.000," ujar Enroe.
Penambahan poin bagi pasangan Merah-Putih itu berarti kenaikan satu peringkat dunia dalam daftar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjadi peringkat tujuh.
Praveen/Debby pada pekan terakhir Januari 2016 menempati peringkat delapan besar dunia dan meraih total poin 64.422. Sedangkan peringkat tujuh dunia diduduki oleh pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan total poin 67.574.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
