Barcelona (ANTARA News) - Barcelona mengendalikan persaingan perebutan gelar juara Liga Spanyol, ketika gol-gol dari Lionel Messi dan Luis Suarez menginspirasi mereka untuk bangkit dari ketertinggalan dan menang 2-1 atas Atletico Madrid pada Sabtu.

Koke membawa tim tamu unggul terlebih dahulu, namun Barcelona membalikkan permainan berkat dua gol dalam rentang waktu delapan menit sebelum turun minum melalui Messi dan Suarez.

Harapan-harapan Atletico untuk mengamankan satu angka kemudian hancur ketika Filipe Luis dan Diego Godin diusir keluar lapangan karena pelanggaran-pelanggaran keras pada masing-masing babak.

Kemenangan ini membawa Barca unggul tiga angka atas Atletico di puncak klasemen -- serta mereka masih memainkan satu pertandingan lebih sedikit -- dan unggul tujuh angka atas tim peringkat ketiga Real Madrid, yang akan menjamu Espanyol pada Minggu.

Pertandingan antara dua tim peringkat teratas di Liga Spanyol ini menampilkan barisan penyerang paling ditakuti di Eropa melawan pertahanan terkuat, namun justru Atletico yang menggebrak terlebih dahulu.

Upaya Saul Niguez dapat dengan brilian digagalkan Claudio Bravo saat pertandingan baru berlangsung dua menit.

Bagaimanapun, gebrakan lain dari Niguez menghasilkan gol pembuka delapan menit kemudian, ketika umpan silangnya dari sisi kanan menghindari Antoine Griezmann dan disambar ke tiang jauh oleh Koke.

Atletico bahkan berpeluang unggul lebih banyak ketika Augusto Fernandez melepaskan tembakan melebar saat Barca dipaksa untuk bermain bertahan.

Namun sang juara Eropa sempat ditekan oleh Malaga dan Athletic Bilbao di babak pertama pada dua pertandingan sebelumnya, sebelum mereka bereaksi setelah turun minum, namun mereka menaikkan tempo pada 15 menit terakhir babak pertama untuk mengubah jalannya permainan.

Suarez melepaskan tembakan peringatan yang masih dapat dijinakkan Jan Oblak ke tiang dekatnya.

Bagaimanapun, catatan 483 menit tanpa kemasukan milik pemain Slovenia itu berakhir ketika Jordi Alba memperlihatkan ketenangannya untuk mengirim umpan silang mendatar menuju jalur pergerakan Messi, untuk dituntaskan pemain Argentina itu.

Atletico kemudian terperangkap ketika bola panjang Dani Alves mengarah kepada Suarez, yang menunjukkan kekuatannya untuk mengatasi hadangan kompatriotnya Jose Maria Gimenez, sebelum kemudian menggulirkan bola melalui sela-sela kaki Oblak.

Pertandingan terlihat akan berakhir semenit sebelum turun minum ketika Luis diusir akibat mengangkat kaki terlalu tinggi saat menjegal Messi di area pertahanan Barcelona.

Walau demikian, meski kalah jumlah pemain, Atletico masih mampu mengawali babak kedua dengan lebih baik.

Laju cepat Yannick Carrasco baru dapat dihentikan oleh hadangan terakhir dari Gerard Pique.

Pemain Belgia itu kemudian mengirim umpan silang yang bagus untuk Griezmann, namun sepakan akrobatiknya dapat digagalkan dengan brilian oleh Bravo.

Kegigihan Atletico dinodai kebodohan mereka sendiri 25 menit sebelum pertandingan usai, ketika Godin menerjang Suarez dan membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.

Barca kemudian menambahi luka bagi tim tamu dengan memasukkan mantan gelandang Atletico Arda Turan untuk menggantikan Ivan Rakitic, dan pemain internasional Turki itu hanya berjarak beberapa centimeter dari gol perdananya sejak pindah dari ibukota Spanyol ke Camp Nou, ketika tembakannya melayang di atas mistar gawang.

Malam buruk bagi pasukan Diego Simeone kemudian dilengkapi dengan Fernandez yang harus ditandu keluar lapangan, akibat apa yang terlihat sebagai cedera lutut serius 15 menit sebelum pertandingan berakhir.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016