Doha, Qatar (ANTARA News) - Calon utama Presiden FIFA Sheikh Salman Bin Ebrahim Al-Khalifa berkata kepada AFP hari ini bahwa hanya dia dan wakil Eropa Gianni Infantino yang menjadi presiden baru FIFA.

Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia itu juga mengatakan bahwa calon yang tidak mendapatkan jumlah suara minimal semestinya tidak mengikuti pemilihan 26 Februari mendatang. Dia jelas membuat tiga kandidat lain tertekan.

Ketika ditanya berapa banyak kandidat yang berpeluang menang, sheikh dari Bahrain ini menjawab, "Yang realistis dari kelima itu, saya kira dua."

Ketika didesak siapa kedua orang, dia menjawab, "Saya kira Gianni didukung oleh konfederasinya dan saya kira Asia memiliki kandidatnya sendiri. Dari yang saya dengar, dari yang saya rasakan, saya kira ini adalah antara saya dengan dia (Infantino)."

Infantino adalah Sekretaris Jenderal UEFA.

Tiga calon lainnya adalah Tokyo Sexwale dari Afrika Selatan, Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania, dan Jerome Champagne dari Prancis.

Sheikh Salman mengatakan mereka yang tidak punya meluang menang sebaiknya dari sekarang untuk mundur dari ajang pemilihan bos baru FIFA itu.

"Ya, saya kira, tahu kan, setiap kandidat yang merasa tidak bisa mendapat, katakanlah, jumlah minimum suara, saya kira dia tidak seharusnya melanjutkan," kata dia seperti dikutip AFP.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016