Bogor (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprioritaskan pembangunan 12 Kebun Raya Daerah di perkotaan maupun non perkotaan yang akan diluncurkan hingga 2019 mendatang.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Konservasi Tumbuhan Ex-Situ Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Joko, R Witono di Bogor, Senin, mengatakan dalam rangka mendukung program percepatan pembangunan kebun raya daerah, LIPI telah menempatkan sebanyak 20 pegawai tidak tetap (PTT) di masing-masing kebun raya daerah.

"PTT pendamping kebun raya daerah yang ditempatkan bertugas menjalankan program LIPI dalam proses pembangunan kebun raya dan menjembatani komunikasi antara LIPI dengan pemerintah daerah," kata Joko.

Ia menyebutkan, ke-12 kebun raya daerah itu yakni Kebun Raya Samosir, Kebun Raya Jompie Pare-Pare, Kebun Raya Banua, Kebun Raya Liwa, Kebun Raya Batam, Kebun Raya Sambas, Kebun Raya Lombok, Kebun Raya Sambas, Kebun Raya Lombok, Kebun Raya Kendari, Kebun Raya Massenrempulu Enrekang, Kebun Raya Sriwijaya serta Kebun Raya Pucak.

Dikatakannya, untuk membangun 12 kebun raya daerah tersebut, tahun ini LIPI telah menganggarkan Rp7 miliar yang dialokasikan untuk mendukung program-program pembangunan kebun raya yang sifatnya substantif sesuai dengan tupoksi LIPI.

"Seperti pengembangan kapasitas SDM, penataan taman koleksi dan kebun, ekplorasi, dokumentasi koleksi tumbuhan serta perbanyakan dan penanaman koleksi tumbuhan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, PKT Kebun Raya LIPI juga telah menganggarkan Rp1,1 miliar untuk pengembangan kawasan Technopark Enrekang.

Dikatakannya, proses pembangunan kebun raya daerah ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan membantu dalam penyusunan DED dan infrastruktur pendukung.

"Secara keseluruhan proses pembangunan kebun raya cepat atau lambatnya tergantung komitmen pemerintah daerah terkait, terutama yang berkaitan dengan alokasi sumber daya, baik SDM, tenaga dan dana," katanya.

Joko menambahkan, LIPI menargetkan membangun 47 kebun raya sampai dengan 2025. Namun sampai saat ini baru terdapat 30 kebun raya di Indonesia, yakni lima kebun raya dikelola oleh LIPI, 24 kebun raya dikelola oleh pemerintah daerah, serta satu kebun raya yang dikelola oleh universitas.

"Rencana induk yang telah selesai akhir bulan ini yakni Kebun Raya Jagatnatha di Kabupaten Jembrana, Bali, Kebun Raya Indrokilo Boyolali, dan Kebun Raya Halu Oleo yang dikelola Universitas Halu Oleo di Kendari. Sedangkan Kebun Raya Sampit, proses penyusunan rencana induk akan dilakukan tahun ini," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016