Riset yang dapat dilakukan, misalnya pembuatan prototipe Boiler buatan Indonesia atau SNI Boiler, dimana desain dan engineering-nya dari sumber daya dalam negeri,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mengusulkan adanya riset bersama antara masing-masing Lembaga Kementerian dan Non Kementerian yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan dalam negeri.

Langkah tersebut juga dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Riset yang dapat dilakukan, misalnya pembuatan prototipe Boiler buatan Indonesia atau SNI Boiler, dimana desain dan engineering-nya dari sumber daya dalam negeri," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Riset tersebut dapat dipimpin pihak kompeten, misalnya BPPT atau Kemenristek Dikti, lanjut Saleh dalam sambutan yang dibacakan Kepala BadanPenelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Haris Munandar.

Saleh juga menegaskan, riset itu mampu mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Terlebih lagi Pemerintah saat ini tengahmemacu pembangunan infrastruktur yang berbasis teknologi serta inovasi dari para pelaku industri dalam negeri.

Untuk itu, melalui Rakernas Kementerian Ristek dan Teknologi, diharapkan semakin terbuka peluang kerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di lingkungan Kemenperin seperti Balai Besar serta Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) yang tersebar di berbagai provinsi.

Saat ini, Kemenperin mempunyai 23 unit Balaiter diri dari 11 Balai Besar, 11 Baristand Industri dan satu Balai Sertifikasi Industri, dengan jumlah SDM Peneliti sebanyak 291orang dan Perekayasa sebanyak 52 orang.

“Balai-balai tersebut dapat dimanfaatkan bersama secara optimal, sehingga tercapai sinergitas kebijakan dan program antara lembaga litbang, Industri baik luar dan dalam negeri maupun dengan lembaga terkait lainnya,” kata Saleh, Dengan sinergitas tersebut, litbang dapat dilakukan secaraterintegrasi karena pemakaian fasilitas bersama pada masing-masing lembaga.

“Selain itu, melalui revitalisasi sarana dan prasarana lembaga litbang akan dapat juga mendukung peningkatan inovasi teknologi dan penguasaan teknologi dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional,” kata Saleh.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016