"Les Bleus" kerap melakukan pemanasan untuk turnamen-turnamen utama di resor ski Alpen di Tignes, namun pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, yang tumbuh di dekat Bayonne, memilih nuansa hangat seperti di kampung halamannya di pesisir Basque, diikuti lima hari di kota Austria Inssbruck.
Pemusatan latihan di Prancis akan berlangsung sejak 17 sampai 21 Mei, di mana tim Prancis akan menginap selama lima hari di Hotel Regina dan berlatih di Stadion Aguilera, kandang klub rugby Biarritz.
Mereka akan berlatih di Inssbruck dari 31 Mei sampai 4 Juni.
"Pertama-tama Aguilera merupakan tempat yang tertutup penuh dan aman, Didier Deschamps menegaskan hal itu," kata Jean-Michel Larque, presiden Liga Nasional Aquitaine.
"Ini merupakan stadion dengan kapasitas tertentu, layanan teknik kotamadya Biarritz yang menjanjikan untuk melakukan apapun maka Stadion Aguilera, markas tim rugby, dapat mengakomodasi para pesepak bola."
Larque menambahi, "Semua pemain akan memiliki kaki-kaki yang telah melewati satu musim, dan akan sangat jauh dari kompetisi-kompetisi. Pada kasus-kasus ini mereka khususnya akan memerlukan pemulihan, perhatian, perawatan, dan tentu saja sedikit pekerjaan teknis."
"Maka keuntungan-keuntungan Biarritz adalah kuat pada level pemulihan dengan semua "thalassotherapy" ini."
Pasukan Deschamps akan memainkan pertandingan-pertandingan persahabatan melawan tim-tim yang belum diumumkan di Nantes pada 30 Mei dan Metz pada 4 Juni.
Turnamen empat tahun itu akan diselenggarakan di sepuluh kota di Prancis selama sebulan, dari 10 Juni sampai 10 Juli.
Prancis menghuni Grup A dan akan memainkan pertandingan pembukaan mereka melawan Romania pada 10 Juni di Stade de France, diikuti melawan Albania pada 15 Juni di Marseille, dan Swiss pada 19 Juni di Lille. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
