Bogor (ANTARA News) - Lurah Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, memiliki program kerja baru yakni berkantor di jalanan untuk dapat mengawasi ketertiban dan kebersihan lingkungan di masyarakat.

"Ternyata dengan berkantor di jalan, masyarakat itu segan untuk melakukan pelanggaran, walaupun kita hanya duduk sambil baca koran," kata Lurah Gudang, Dudi Fitri S di Bogor, Rabu.

Ia mengatakan, program "lurah on the street" ini sudah berjalan dua minggu. Sasarannya adalah pengawasan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Surya Kencana, mulai dari Gerbang Lawang Surya Kencana hingga Jalan Gudang.

"Kita lakukan seminggu sekali, apel pagi di jalan, monitor dan berkantor sampai dengan batas waktu yang diefektifkan dengan situasi di lapangan," katanya.

Pedagang kaki lima di Jalan Surya Kencana kerap mengganggu arus lalu lintas, ketertiban umum serta kebersihan. Keberadaan para pedagang itu juga menghambat sistem satu arah yang akan diberlakukan.

"Walaupun lurah berkantor di jalan, pemerintahan di kelurahan tetap berjalan dan melayani masyarakat," kata Dudi.

Dudi berencana akan terus menjalankan program berkantor di jalan dengan melibatkan sejumlah pihak sehingga dapat dilakukan kegiatan-kegiatan yang lebih berdampak luas bagi masyarakat.

"Kemarin kita menggandeng PKK, kita libatkan untuk mengatur PKL agar berjualan tidak keluar jalan. Kita juga rencanakan untuk melibatkan anak-anak sekolah, mengajak dan mengajarkan mereka untuk berbesih, memungut sampah dan mengatur ketertiban," katanya.

Menurut dia, kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat sebagai fungsi pengawasan terasa efektif.

"Di saat kita apel dan berkantor di Jalan Surya Kencana, warga yang berdagang itu segan untuk berjualan ke luar jalan. Jadi enak ngantor pagi-pagi di jalan, jalanan bersih, PKL segan, dan tertib," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi kreativitas Lurah Gudang untuk mengoptimalkan tugasnya melayani masyarakat dengan berkantor di jalan.

Menurutnya, keterlibatan langsung aparat pemerintahan untuk turun langsung ke masyarakat salah satu dari tujuh langkah strategis mewujudkan Bogor Bebersih yang menjadi fokus Pemerintah Kota Bogor di 2016.

"2016 ini Pemkot Bogor fokus Bogor Bebersih, ada tujuh langkah strategis, di antaranya mengurangi sampah, mengajak keterlibatan masyarakat, peran SKPD, TPA Galuga, pembenahan sampah pasar, mitigasi dan perubahan iklim," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016