"Atas nama MPR saya mengucapkan selamat kepada Sekretaris MPR yang baru saja kita lantik, saudara Ma'ruf Cahyono. Semoga amanah dan kepercayaan yang diberikan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Zulkifli dalam sambutannya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Ma'ruf telah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal MPR pada 28 Januari lalu. Keputusan Presiden mengenai hal ini telah keluar di hari yang sama.
Sebelumnya, Ma'ruf menjabat sebagai Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR. Dia bersama dua orang lainnya menjadi tiga kandidat yang dicalonkan untuk dinilai oleh tim penilai akhir.
Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, Mahyudin dan Oesman Sapta, sejumlah anggota MPR dan lembaga di MPR, seperti Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Pimpinan Badan Pengkajian MPR, Pimpinan Badan Penganggaran MPR dan Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR.
Zulkifli menyampaikan harapan agar Ma'ruf bisa memperkuat MPR, terbuka dan tak main-main soal anggaran.
"Selamat kepada Pak Ma'ruf Cahyono yang telah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal MPR RI yang baru. Untuk sesjen baru, sekarang jaman berubah. Sesjen harus memperkuat lembaga. Kinerjanya harus akuntabel, terbuka dan jangan main-main soal anggaran karena bahaya sekali," kata Zulkifli dalam kesempatan berbeda.
Dia mengatakan, lembaga negara adalah pelayanan publik, sementara anggaran yang dipakai adalah uang rakyat. Oleh karenanya, transparansi dan bisa dipertanggung jawabkan adalah keharusan.
"Kami harap dukungan yang baik dari Sekretariat Jenderal MPR RI dalam tugas-tugas kami para Pimpinan dan anggota MPR RI," ujar dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
