Bitung, Sulut (ANTARA News) - Indosat Ooredoo meluncurkan layanan Dompetku Nusantara, yaitu layanan keuangan mikro yang mudah, lengkap dan dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia dari semua nomor telepon seluler.

"Program ini merupakan upaya agar transaksi keuangan lebih efisien dan memudahkan urusan bisnis para pengusaha," kata Chief New Business and Innovation Officer Indosat Ooredoo Prashant Gokarn saat peluncuran layanan itu di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu.

Ia mengatakan layanan itu ditujukan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan keuangan konvensional seperti belum memiliki rekening di bank.

Dompetku Nusantara menawarkan empat fitur sekaligus yaitu Tabungan Mikro dimulai dari Rp10.000 sampai Rp20 juta, Pinjaman Mikro dimulai dari Rp2.000.000, Asuransi Mikro mulai dari Rp10.000 dan Investasi Mikro mulai dari Rp100.000.

Layanan Dompetku Nusantara merupakan layanan keuangan pertama dan terlengkap yang hadir untuk melayani seluruh masyarakat di pelosok nusantara Indonesia dengan menggunakan semua nomor seluler apapun.

Dikatakan, layanan itu sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk inklusi dan literasi keuangan serta memperluas akses layanan keuangan dengan memanfaatkan nomor telepon selular pelanggan tanpa mengenal operator.

"Kami berharap dengan terbukanya akses layanan keuangan yang mudah lengkap dan terjangkau ini dapat mendukung berbagai kegiatan masyarakat meningkatkan kegiatan perekonomian sehingga akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup," katanya.

Inisiatif yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo sejalan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2015, dari 10 penduduk Indonesia, hanya dua yang sudah memiliki akses terhadap produk keuangan.

Delapan dari 10 tersebut belum memiliki akses karena banyak hal, seperti lokasi tempat tinggal yang tidak terjangkau oleh produk keuangan, kecenderungan adanya keenggenan memasuki bank yang biasanya terdapat di gedung perkantoran.

Selain itu produk yang ditawarkan memiliki terlalu banyak biaya yang dibebankan kepada nasabah, dan juga belum memiliki pemahaman mengenai produk-produk keuangan tersebut.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Astera Primanto Bhakti mengatakan layanan seperti itu memang ditunggu masyarakat yang menginginkan transaksi tunai tanpa harus datang ke bank.

"Apalagi bagi nelayan yang tak memiliki waktu banyak di darat dan jauh dari bank, maka layanan ini sangat membantu," katanya.

Pemerintah, katanya, berharap agar arus peredaran uang menjadi sangat mudah dan program seperti itu ke depan akan terus dikembangkan.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016